Sumber Air Baku

Beberapa sumber air dapat dijadikan sumber air baku yaitu:
  • Air permukaan
  • Air tanah dangkal
  • Air tanah dalam / artesis
Air laut maupun air hujan dapat dijadikan sebagai sumber air tetapi dalam hal ini kita berbicara untuk pengolahan air tawar. 
Secara sederhana, lapisan tanah yang terdapat sumber air digambarkan sebagai berikut

Sumber Air
Sumber Air

Pemilihan sumber air sebagai sumber air baku meliputi penilaian karakteristik sebagai berikut:
  1. Kualitas
  2. Kuantitas
  3. Kontinyuitas
Kualitas Air Baku
Pemerikasaan kualitas air baku untuk menganalisa kemungkinan proses dan kerumitan proses pengolahan. Pemilihan sumber air baku sangat prinsipil dalam teknik pengolahan karena semua proses selalu diawali keadaan sumber air baku. Akibat dari pengaruh lingkungan pada kualitas air baku selayaknya menjadi perhatian pada saat melakukan penilaian. Setiap terjadi perubahan maka harus dilakukan penilaian ulang.
Parameter kualitas air yang diuji adalah:
  1. Fisika, meliputi warna, bau, rasa, kekeruhan (turbidity), kadar garam (Conductivity/Salinitas).
  2. Kimia, meliputi kadar Besi (Fe), Alumunium (Al), Mangan (Mn), Nitrat (NO3), Nitrit (NO2).
  3. Mikrobiologi, meliputi pengujian Coliform.
Tidak semua harus dilakukan pengujian secara labolatorium. Pengamatan kasat mata dan pengalaman bisa dijadikan acuan untuk menilai semua parameter diatas.

Kuantitas Air Baku
Untuk mendapatkan air hasil olahan yang diinginkan, kuantitas air baku dari sumber harus disesuaikan. Untuk mendapatkan air olahakan sebanyak 30.000 liter maka jumlah air baku di sumber harus melebihi dari angka lebih dari itu.

Kontinyuitas Air Baku
Lingkungan sangat berpengaruh pada sumber air. Kualitas air baku yang layak, kuantitas yang besar, jika sumber air tersebut debitnya terfluktuasi karena faktor lingkungan seperti debit besar ketika hujan atau kecil ketika tidak hujan. atau terpengaruh aktivitas lain seperti pintu air saluran irigasi, menandakan sumber itu kurang layak untuk dijadikan sumber air baku proses pengolahan. 

Ketiga karakteristik yang dijelaskan diatas harus dipenuhi sebelum memutuskan menggunakan sumber air tersebut dan memulai proses pengolahan.

Comments

  1. Alhamdulillaaaaaaaaaahhhhh....izin ngangsu ilmu

    ReplyDelete
  2. silahkan. mohon maaf karena kesibukan jadi jarang update blog

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bagian 10: Menentukan Kebutuhan Klorin

Bagian 06: Perhitungan Penetapan Kebutuhan Alumunium Sulfat

Filtrasi dalam Instalasi