Filtrasi dalam Instalasi

Rangkaian Filtrasi Dalam Instalasi
Rangkaian Filtrasi Dalam Instalasi
Penyaringan atau filtrasi adalah proses pemisahan komponen padatan yang terkandung dalam air dengan melewatkannya melalui media berpori atau bahan berpori lainnya. Penyaringan merupakan bagian dari rangkaian pengolahan air baik dengan atau tanpa pre-treatment. Pre-treatment dilakukan setelah menilai kemampuan filter dalam menyaring kekeruhan dalam air baku. Contohnya pasir lambat hanya mampu menyaring kekeruhan di bawah 50 NTU dan pasir cepat hanya mampu menyaring kekeruhan di bawah 10 NTU. Banyak filter lain selain bermedia pasir yang memiliki spesifikasi kemampuan menyaring kekeruhan air. Pastikan spesifikasi filter sebelum memutuskan melakukan pre-treatment.

Mekanisme yang terjadi pada filter yaitu penyaringan mekanis, sedimentasi, adsorpsi, koagulasi pada wadah media, dan aktivitas biologi. 


Filtrasi dalam Instalasi

Selanjutnya setelah mengalami proses penurunan derajat kekeruhan dalam bak penampungan air baku, air siap diproses dengan filter. Sebuah pompa akan bekerja untuk mentransmisikan air dari bak penampungan ke tabung filter pasir untuk menghilangkan padatan dan filter karbon untuk menghilangkan unsur logam dan mikroorganisme. Kombinasi kedua jenis filter ini menghasilkan air olahan yang memenuhi syarat sebagai air minum. Selain menggunakan pompa, gaya gravitasi pun dapat dipergunakan untuk menjalankan filter.

Filter pasir cepat dapat bekerja secara downflow (aliran dari atas ke bawah), upflow (aliran dari bawah ke atas) atau horizontal. Perbedaan ini akan membedakan kontruksi tabung/filter-bed dan cara membuang sedimentasi di permukaan media. 

Filter downflow bekerja dari lapisan atas media menuju lapisan bawah. Di sepanjang media ini, padatan akan tersangkut sehingga pada lapisan terbawah air sudah bebas dari kekeruhan. Dari lapisan terbawah ini, air dikumpulkan dan disalurkan pada penampungan hasil olahan. Padatan yang terjebak dalam media akan berkumpul pada lapisan atas.

Filter upflow bekerja kebalikannya yaitu dari lapisan bawah ke atas. Padatan akan berkumpul pada lapisan bawah.

Pembuangan sedimentasi (backwash) secara sederhana dapat dijelaskan dengan menukar arah masuk air (intake) dengan arah keluarnya (outlet). Gunakan air bersih untuk mencuci media. 

Backwash pada filter jenis downflow adalah mentransmisikan air bersih berlawanan arah produksinya yaitu melalui saluran outlet sehingga aliran air dari bawah mendorong sedimentasi ke atas dan akan terbuang melalui saluran intake.

Backwash pada filter jenis upflow adalah dengan membuka katup pembuangan pada dasar tabung filter sehingga sisa air dalam tabung filter akan membawa sedimentasi keluar melalui katup pembuangan.

Untuk mempermudah proses transisi dari proses produksi air ke proses backwash, dapat dilakukan pembuatan sistem jaringan pemipaan dengan kombinasi buka tutup katup.

Struktur Tabung Filter Pasir Cepat

Struktur Filter Pasir Cepat
Struktur Filter Pasir Cepat


Filtrasi Dengan Filter Pasir Lambat
Filter pasir lambat lebih sederhana dari pasir cepat karena tabung atau bak yang digunakan terbuka. Keadaan terbuka ini sangat memungkinkan berbagai jenis organisme baik tumbuh dan membantu proses pemurnian air. Strukturnya dirancang agar permukaan filter selalu tergenang oleh air tempat organisme itu tumbuh. Pembuangan sedimentasi dilakukan dengan cara mengkikis permukaan media, dicuci, dan setelah bersih dikembalikan ke tempat semula. Filter ini tidak menggunakan tekanan air sehingga air yang masuk harus sama dengan air yang keluar.

Struktur Filter Pasir Lambat
Struktur Filter Pasir Lambat
Struktur Filter Pasir Lambat

Besarnya ukuran tabung filter tergantung pada debit yang dibutuhkan. Berikut ini kriteria filter pasir cepat dan lambat yang dikumpulkan dari berbagai sumber  sehingga jika anda ingin membuat filter pasir dengan benar.

kriteria pasir cepat dan pasir lambat
kriteria pasir cepat dan pasir lambat

Filter Karbon Aktif

Struktur filter karbon sama saja dengan struktur filter pasir cepat. Kedua filter ini selalu dikombinasikan secara seri. Filter karbon berfungsi untuk menghilangkan unsur logam dalam filter seperti besi, alumunium, mangan, dll. karena karbon aktif dapat mengabsorpsi molekul logam ke dalam ikatan karbon. Mikroorganisme dan gas pun dapat terabsorpsi oleh karbon sehingga dapat menghilangkan mikroorganisme dan bau.

Karbon aktif memiliki kejenuhan tergantung pada banyaknya kadar logam yang diabsorpsinya. Kejenuhan karbon ditandai dengan tidak hilangnya unsur logam setelah melewati penyaringan. Filter karbon juga harus dicuci dengan cara backwash secara berkala.

Pada filter pasir lambat, proses penyaringan hanya terjadi sekitar 30 cm dari permukaan media. Terkadang ditambahkan lapisan karbon di bawah lapisan pasir untuk menghilangkan kadar logam dan bau. Keadaan ini biasanya ditemui dalam sistem penyaringan biasa walaupun secara teori, model filter pasir lambat dapat menghilangkan mikroorganisme, unsur organik dan anorganik dengan lamanya kontak air dan udara dan melalui proses biologi.

Berdasarkan tabel di atas kita bisa mendisain filter sesuai spesifikasinya. Untuk aplikasi filter sederhana, kita akan bahas dalam artikel lainnya. 

Semoga bermanfaat



Comments

Popular posts from this blog

Bagian 10: Menentukan Kebutuhan Klorin

Bagian 06: Perhitungan Penetapan Kebutuhan Alumunium Sulfat

Pengertian Instalasi Pengolahan Air