Penampungan Air Baku

Tujuannya  menampung air baku adalah untuk mendekatkan air baku dengan instalasi pengolahan sekaligus untuk melakukan pengolahan pendahuluan (pre-treatment) jika dibutuhkan. Untuk istalasi yang bear, pemindahan air baku ke penampungan biasa dilakukan untuk mempermudah pengujian kualitas air baku. Di penampungan inilah air baku dikenakan tindakan pengolahan berupa proses koagulasi-flokulasi-sedimentasi.

Ukuran penampungan air baku disesuaikan dengan kapasitas produksi. Tidak ada patokan ukuran yang pasti tetapi berdasarkan pengalaman, volume penampungan minimal sebanding dengan kapasitas produksi per siklus. Jika ingin memproduksi satu drum air bersih, maka penampungan air bakunya pun satu drum. Kembali bahwa tidak ada patokan standar, ini hanya efiensi transmisi dan proses pre-treatment saja.

Bentuk penampuangan bisa berbentuk silider maupun kolam. Bentuk silinder direkomendasikan untuk pengolahan yang menggunakan pre-treatment karena perputaran air dalam penampungan dapat dimanfaatkan untuk proses pengadukan cepat dan lambat dalam proses koagulasi-flokulasi-sedimentasi. Bentuk kotak 3 sekat juga sering digunakan untuk otomatisasi proses pre-treatment. Banyak pilihan bentuk yang dapat dipergunakan yang terpenting memenuhi silkus produksi tidak terhambat oleh kerumitan proses pre-treatment.

Dalam instalasi pengolahan untuk situasi darurat yang bersifat mobile, bentuk silinder dengan bahan fleksibel banyak dipergunakan. Kapasitas rata-rata besar diatas 5.000 liter. Untuk metode pengolahan yang mengandalkan pengendapan saja untuk mendapatkan air bersih, kapasitas sangat besar lebih dari 30.000 liter biasa dipergunakan. 

Beberapa nama penampungan  yang dapat dipergunakan antara antara lain:
1. Kolam 

Kolam PDAM
Kolam PDAM
3. Drum dan torn
Drum Plastik
Drum Plastik
4. Tangki air fleksibel.
Onion Tank 30.000 l SEINE
Onion Tank 30.000 l SEINE
Open Tank 30.000 liter SEINE
Open Tank 30.000 liter SEINE
Oxfarm Tank T11 11.000 liter
Oxfarm Tank T11 11.000 liter
Open Tank 45.000 liter VORTEX
Open Tank 45.000 liter VORTEX

Syarat penempatan penampungan air baku:
  • Tempatkan penampungan selalu pada bidang yang datar dan aman.
  • Usahakan satu lokasi dengan unit pengolahan lainnya
  • Drainase di sekitar penampunga harus baik untuk mencegah genangan air.
  • Perkeras permukaan tanah yang ditempati penampungan.
Instalasi saluran dari sumber air digambarkan dalam diagram berikut:

Rangkaian Kerja Transmisi Air Baku Dalam Instalasi
Rangkaian Kerja Transmisi Air Baku Dalam Instalasi



Comments

Popular posts from this blog

Bagian 10: Menentukan Kebutuhan Klorin

Bagian 06: Perhitungan Penetapan Kebutuhan Alumunium Sulfat

Pengertian Instalasi Pengolahan Air