Bagian 02: Pemisahan Air Dari Partikel Pengotor
Untuk mendapatkan air yang bersih
tentunya kita harus memisahkan semua zat atau partikel yang terdapat dalam air
tersebut. Memisahkan partikel dalam air dilakukan dengan cara :
2. Pengendapan
3. Kombinasi Pengendapan dan Penyaringan
Penyaringan adalah metode
penjernihan air dengan melewatkannya pada media filter yang memiliki pori-pori
yang lebih kecil dari partikel dalam air sehingga partikel tertinggal dalam
media filter dan air yang melewati media tersebut menjadi jernih.
Kekurangan metode ini adalah
terjadi penumpukan partikel pada media filter sehingga menyumbat aliran air.
Kondisi demikian disebut kejenuhan filter. Penyumbatan ini dapat diatasi dengan
proses pembersihan media dengan backwash yaitu
dengan mengalirkan air bersih melawan aliran normal filtrasinya sehingga
endapan terbuang maupun pembersihan total dengan mengganti atau membersihkan
media diluar wadah filter.
Proses sedimentasi ini dapat dilakukan hanya dengan proses fisika yaitu membiarkan air baku dalam wadah selama beberapa lama sampai terbentuk endapan dan air yang lebih jernih dapat dipisahkan ke wadah lain secara hati-hati.
Proses secara fisika ini
memerlukan waktu yang lama dan ada bagian dari kekeruhan air yang tidak dapat
mengendap karena ukuran partikel yang sangat kecil dan ringan dan gaya tolak
antar partikel yang menyebabkan partikel tersebut melawan gaya gravitasi.
Oleh karena itu perlu penambahan zat kimia atau bahan yang dapat mempercepat
dan menetralkan gaya tolak antar partikel tersebut.
Pembentukan sedimentasi dengan
bantuan proses kimiawi adalah dengan penambahan zat kimia yang merangsang
pembentukan partikel yang lebih besar dan dapat tertarik oleh gravitasi dan
mengendap. Bahan kimia yang biasa digunakan adalah Aluminium Sulfat (Tawas),
Poly Aluminium Chloride (PAC), Ferri Sulfat, Fero Klorida, atau bahan alami
yang disebut biokoagulan yaitu biji kelor. Beberapa pabrikan juga membuat bahan
kimia penjernih instan dengan merek dagang seperti Aquaguard dan Pur.
Setiap penggunaan bahan kimia
sudah seharusnya dilakukan dengan teliti dan hati-hati karena berpengaruh pada
kesehatan. Untuk penggunaan bahan kimia harus dilakukan metode penjernihan
sesuai dengan prosedur dan perhitungannya sehingga ambang batas aman kadar
bahan kimia dimaksud tidak terlampaui.
Kombinasi antara pengendapan dan
penyaringan memberikan keuntungan yaitu:
- Proses penjernihan lebih cepat
- Umur media filter lebih lama
- Logam-logam yang terlarut dalam air terabsorbsi oleh media filter.
Teknik Dasar Pengolahan Air
- Bagian 1: Mengapa Air Harus Diolah
- Bagian 2: Pemisahan Air Dari Partikel Pengotor
- Bagian 3: Teknik Pengendapan/Sedimentasi
- Bagian 4: Pengendapan Secara Kimiawi
- Bagian 5: Metode Jar Test Alumunium Sulfat
- Bagian 6: Perhitungan Penetapan Kebutuhan Alumunium Sulfat
- Bagian 7: Penyaringan/Filtrasi
- Bagian 8: Mekanisme Kerja Filter Pasir
- Bagian 9: Penghilangan Mikroorganisme Patogen
- Bagian 10: Menentukan Kebutuhan Klorin
- Bagian 11: Rangkaian Pengolahan Air
Comments
Post a Comment